SOAP
PADA NY.’’Y’’ DENGAN GIP00000 USIA KEHAMILAN 16 MINGGU JANIN TUNGGAL HIDUP LETAK KEPALA
INTRA UTERI JALAN LAHIR NORMAL DENGAN IBU MOLA HYDATIDOSA
SOAL
Ny.”Y” berumur 23 tahun datang ke bidan untuk memeriksakan
kehamilannya tgl 16-10-2011. Hamil ini adalah kehamilannya yang pertama. HPHT 14-06-2011. Ibu Mengatakan pada kehamilan
pertama ini ibu merasakan
perutnya bertambah besar dan tidak merasakan gerakan janin. Dari hasil pemeriksaan TD 120/60 mmHg, N 100 x/menit, S 36
6 0C, RR 22 x/menit.
SOAP
PADA NY.’’Y’’ DENGAN GIP00000 USIA
KEHAMILAN 16 MINGGU JANIN TUNGGAL HIDUP LETAK KEPALA INTRA UTERI JALAN LAHIR
NORMAL DENGAN MOLA
HYDATIDOSA
1.
Data
Subjektif (S)
Tanggal Pengkajian : 16-10-2011
Pukul :
10.00 WIB
A.
Biodata
Nama : Ny “Y” Nama
suami : Tn “W”
Umur : 23 tahun Umur : 26
tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta
Alamat rumah : Diwek, jombang Alamat rumah : Diwek,
Jombang
B.
Keluhan
Utama
Ibu mengatakan mengeluarkan darah dari kemaluannya
dan disertai mules-mules.
HPHT :
14-06-2011
Umur kehamilan :
16 minggu
2. Data Objektif
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : composmentis
TB : 150 cm
BB
sekarang : 51 kg
BB sebelum hamil : 48
kg
TD : 120/60 mmHg
N : 100 x/mnt
RR : 22 x/menit
S : 36,60C
HPHT : 14-06-2011
TP : 21-03-2012
B. Pemeriksaan
fisik
·
abdomen: abdomen tidak
sesuai dengan usia kehamilan atau perut lebih besar dari usia kehamilan.
·
Muka : simetris agak
pucat
·
Mata : conjungtiva agak
pucat, sclera putih
3.
Assasment
a. Dx : Ny
“Y” GI P00000 UK 16 minggu keadaan jalan lahir
normal, KU lemah dengan mola
hydatidosa
b. Masalah : ibu cemas dengan kehamilannya
c. Dx Potensial : Ny
“Y” GI P00000 UK
16 minggu keadaan
jalan lahir normal, KU lemah dengan Potensial mola hydatidosa
d. Masalah
potensial : ibu stress dengan
kondisinya
4.
Penatalaksanaan
a. Lakulan
pendekatan pada klien dan keluarga, melakukan pendekatan pada klien dan
keluarga dengan cara menyapa klien dan keluarga dengan sopan santun, dapat
menanamkan kepercayaan ibu dan keluarga pada petugas kesehatan.
b. Beritahu
ibu dan keluarga bahwa ibu harus di rujuk, memberitahu ibu dan keluarga bahwa
ibu harus di rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap karena kondisi ibu yang
harus di lakukan kuretase, dapat mempermudah melakukan kuretase dengan
alat-alat yang lengkap.
c. Persiapan rujukan, mempersiapkan rujakan kerumah sakit
dengan melakukan BAKSOKU yaitu: B: Bidan
harus siap antar ibu ke rumah sakit, A:
Alat-alat yang akan di bawa saat perjalanan rujukan, K: Kendaraan yang akan
mengantar ibu ke rumah sakit, S: Surat
rujukan disertakan, O: Obat-obat seperti oksitosin ampul, cairan infus, K:
Keluarga harus diberitahudan mendampingi ibu saat di rujuk, U: Uang untuk
pembiayaan di rumah sakit. Ibu dan keluarga mengerti mengapa ibu dirujuk dan
bersedia untuk di rujuk.
d. Lakukan
inform consent kepada klien dan keluarga, melakukan inform consent kepada ibu
dan keluarga dengan cara memberitahu ibu dan keluarga tentang tindakan kuretase
yang akan dilakukan, agar ibu dan keluarga mengetahui tindakan kuretase yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan dan menyetujuinya.
e. Anjurkan
pasien untuk mengosongkan kandung kemih, menganjurkan pasien untuk mengosongkan
kandung kemih dengan cara membantu pasien BAK, dapat mempermudah pelaksanaan
tindakan.
f. Anjurkan
pasien untuk berpuasa, menganjurkan pasien untuk berpuasa, agar dapat adaptasi
dalam pemberian anastesi.
g. Anjurkan
pasien istirahat, menganjurkan pasien istirahat yang cukup, dapat
mengoptimalkan keadaan umum pasien.
h. Lakukan
persiapan kuretase, melakukan persiapan kuretase dengan menyiapkan seluruh alat-alat
yang akan digunakan, persiapan baik dan dapat membantu pelaksanaan kuretase dan
pengobatan.
i.
Kolaborasi dengan tim
medis dalam pelaksanaan kuretase, melakukan kolaborasi dengan tim medis, agar
tindakan yang di lakukan tindakan yang tepat dan pengobatan yang optimal.
wow.. perkongsian yg sangat menarik.
BalasHapusmanfaat vitamin B